468x60 Ads

TEKNOLOGI BUDIDAYA TOMAT


1. Syarat Tumbuh
Budidaya tomat dapat dilakukan dari ketinggian 0-1.250 mdpl, dan tumbuh optimal didataran tinggi >750 mdpl, sesuai dengan jenis/varietas yang diusahakan pada suhu siang hari 24oC dan malam hari antara 15o-20o C. pada temperature tinggi (diatas 32o C) warna buah tomat cenderung kuning , sedangkan pada temperature yang tidak tetap (tidak stabil) warna buah tidak merata. Temperature ideal antara 24o-28o C, curah hujan antara 750-2500 mm/tahun dengan irigasi yang baik kemasaman tanah sekitar 5,5-6,5, penyerapan unsur hara terutama fosfat, kalium dan besi oleh tanaman tomat.

2. Perseamian
o     Siapkan benih tomat.
o     Siapkan media semai dari tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 yang dibuat bedengan setinggi 20 cm ,lebar 1m dan panjang 3-5 m serta diberi naungan dari jerami atau alang-alang dari daun kelapa.
o     Sebar benih secara merata atau tebar benih dalam garikan dengan jarak antara garitan 5 cm dan ditutup tanah tipis-tipis dan disiram. Pertahankan kelembaban tanah tetap baik agar biji tetap tumbuh.
o     Setelah bibit berumur 10 hari, maka dilakukan pengokeran untuk memudahkan penanaman dan mencegah kematian pada saat tanaman dipindahkan.
o     Sebagai koker dapat digunakan daun pisang, daun kelapa atau kantong plastic. Bibit yang telah dikoker diletakkan dibawah naungan persemaian.
o     Sekitar 5 hari setelah bibit dipindahkan naungan pada persemaian dibuka  atau dikurangi supaya bibit terbiasa terkena sinar matahari.
Penyiapan lahan
Lahan yang akan ditanami tanaman tomat diusahakan bukas tanaman sefamili seperti kentang, bedengan dengan lebar 110-120 cm, tinggi 50-60 cm, dan jarak antar bedengan 50-60 cm, pupuk kandang matang sebanyak 10-20 ton/ha yang dicampur tanah secara merata.
3. Penanaman
o     Seminggu sebelum tanam, lubang tanam diberi semacam obat yang dapt dibeli dipasar.
o     Bibit dapat dipindahkan pada usia 28-35 hari setelah semai dengan daun 5-7 helai.
o     Pilih bibit yang tinggi dan besarnya sama / seragam, tanam bibit dengan posisi tegak dan tekan sedikit tanah disekitar batang tanaman.
o     Siram tanaman secukupnya setelah tanam dan penyiraman untuk berikutnya dilakukan setiap 2 hari sekali bila tidak ada hujan.
Pemupupukan
Pupuk dapat berupa pupuk organic atau kimiawi.
PEMELIHARAAN
Pemasangan Turus
         Pemasangan turus diamksudkan agar tanaman dapat tumbuh tegak, mengurangi kerusakan fisik tanaman, memeperbaiki pertumbuhan daun dan tunas serta memepermudah penyemprotan pestisida dan pemupukan. Teknis pemangkasan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan hasil buah tomat. Dengan system pemangkasan cabang yang meninggalkan satu cabang utama per tanaman akan menghasilkan buah tomat dengan diameter yang lebih besar dibandingkan dengan tanpa pemangkasan. Jumlah cabang yang dipertahankan pertanaman tergantung pada kultivar dan varietas yang ditanam. Tanaman tomat memerlukan air dan pupuk yang banayak untuk pertumbuhanya dan perkembanganya. Semakin sering frekunsi pemberian air semakin baik pula sifat fisik buah tomat yang dihasilakan.

HAMA DAN PENYAKIT
1. Hama
o     Ulat tanah (agrotisiptilonHufn)
o     Ulat buah ( Helicoverpa armigera hubn)
o     Kutu Kebul ( Spodoptera litura F)
2. Penyakit
o     Layu Bakteri
o     Layu Fusarium
o     Virus Daun Menggulung
Pengamatan
            Pengamtan dilakukan pada 5% populasi tanaman, jika dipertanaman terjadi gejala serangan. Aplikasi pestisida selektif dan efektif sesuai dosis / konsentrasi yang direkomendasi.
PANEN
o     Panen pertama dilakukan pada saat umur 3 bulan. Dipilih yang sudah tua dan jangan memetik yang masih basah, karena tidak tahan lama.
o     Buah jangan jatuh dan terluka.

 Download File

0 komentar: