468x60 Ads

Laporan Pengolahan Komoditi Hasil Pertanian (bakso)

LAPORAN TETAP
PRAKTIKUM PENGOLAHAN KOMODITI HASIL PERTANIAN

ACARA-ACARA
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEPUNG TAPIOKA MENJADI KERUPUK
Dan BAKSO
PENGAMATAN HASIL OLAHAN

OLEH
ABE.SINUHAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
POLITEKNIK SYEKH SALMAN AL-FARISI RANTAU
2010



I.              Kompetensi    : Teknolgi Pengolahan Polisakarida
II.            Tujuan             : Dapat melakukan teknologi pengolahan tepung tapioca
                              menjadi bakso.
III.           Dasar Teori     :
              Bakso merupakan makanan jajanan yang akhir-akhir ini sangat popular dan digemari masyarakat. Kualitas bakso sangat ditentukan oleh kualitas bahan-bahan mentahnya, terutama jenis dan mutu daging, macam pati yang digunakan, serta perbandingan didalam adonan. Factor lain seperti penggunaan zat additive dan cara pemasakan juga sangat mempengaruhi bakso yang dihasilakan.
              Prisip pembuatan bakso adalah penghancuran dan pencampuran bahan sampai homogen. Pencampuran merupakan penyebaran satu partikel ke partikel lain dengan tujuan untuk mendapatkan penyebaran partikel-partikel yang merata antara partikel yang satu dengan yang lainnya. Proses pencampuran ini umum dijumpai hamper semua unit pengolahan hasil pertanian. Untuk keberhasilan proses pencampuran perlu diperhatikan antara lain : sifat dan karakteristik bahan, bejana bahan dan kebututhan daya, serta alat pencampur.

IV.          Alat                    :
1.    Kompor                       5. Timbangan
2.    Panci                           6. Pengaduk
3.    Loyang                        7. Baskom
4.    Food processor          8. Pisau
V.           Bahan               :
Bahan Utama
1.    Daging ikan/ayam                        : 357 gr
2.    Tepung tapioca /tepung aren     : 10 % (42,84 gr)
3.    Bawang putih                                : 15 gr
4.    Bawang merah                             : 10 gr
5.    Lada                                                : 1,5 gr
6.    Garam                                             : 10 gr
7.    Es batu                                           : 15-30 % (71,4 gr)
8.    Misonyal                                         : 0,2 %

Bahan Kuah
1.    Bawang merah goring                 : 25 gr
2.    Bawang putih                                : 30 gr
3.    Garam                                             : secukupnya
4.    Lada                                                : secukupnya
5.    Kaldu bubuk                                  : secukupnya
6.    Gula putih                                      : secukupnya
7.    Tulang / kaldu                               : secukupnya
8.    Air                                                    : secukupnya

VI.          Cara Kerja Teoritis
1.    Memisahakan daging dari kulit dan tulangnya, mengecilkan ukuranya dengan dipotong memakai pisau, selanjutnya dicuci sampai bersih.
2.    Menggiling daging dengan food processor dan menambahkan garam dan es batu sepertiga bagian.
3.    Menggiling kembali dengan menambahkan bumbu bawang merah, bawang putih telah dioseng dan dihaluskan juga ditambahkan lada halus dan sepertiga bagian es batu.
4.    Mencampur tepung tapioca dan ditambahkan sepertiga bagian es batu digiling sampai bahan tercampur homogen.
5.    Membentuk adonan bakso dengan tangan dan sendok diatas air hangat suhu ± 800 C, setelah bakso mengapung dan cukup masak diangkat dan didinginkan, selanjutnya dikemas atau siap disajikan dengan kuah dan bahan yang lainya sesuai selera.


Untuk Makalah selngkapnya dapat di Download disini



BUAT KAWAN2 YANG INGIN MENYUMBANGKAN KARYA ILMIAHNYA DAPAT DIKIRIM VIA EMAIL abe.sinuhan@yahoo.com

0 komentar: